Minggu, 30 September 2012
Komputer
yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk aktifitas bekerja layaknya
komputer yang kita temui di kantor-kantor atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan
Operating System atau Sistem Operasi yang menghubungkan manusia dengan
peripheral komputer tersebut, komputer tanpa operating sistem tidak bisa
digunakan.
Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:
- Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
- CDROM/DVDROM drive
- RAM 128 MB
- -Masukan CD Windows XP terlebih dahulu, kemudian kita masukan CD tersebut ke CDROM/DVDROM. Lalu restart computer, kemudian pada saat booting kita tekan tombol Delete pada keybord agar kita masuk ke BIOS (Basic Input Output System) komputer. Pada tampilan layar biasanya terdapat tulisan ‘Press DEL to run Setup’ bisa kita lihat pada gambar di bawah ini:
- Lalu kita akan masuk pada BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar dibawah ini:
- Setelah itu Kita akan melakukan perubahan pada posisi 1st Boot Device yakni kita ganti dengan CDROM. caranya, klik ENTER lalu pilih CDROM. Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasinya. pilih YES, maka akan me-Restart.
- Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal.
- Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut.
- Pada gambar, posisi partisi belum terisi oleh sistem windows. Tekan Enter untuk menginstal langsung tanpa membuat partisi.
- Atau jika membuat partisi, Tekan C untuk membuat partisi. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang di inginkan. dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
- Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal.
- Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
- Bila proses instalasi langkah diatas sudah benar maka akan tampil seperti gambar.
- Setelah itu kamu sampai pada layar berikut klik Next.
- Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
- Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
- Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
- Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
- Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
- Bila kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
- Selanjutnya kamu tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish
juga diminta mengisikan nama kamu. hingga kamu berada pada tampilan
Dekstop Windows seperti dibawah ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal
driver hardware CPU Kamu.
Kali ini saya akan berbagi tentang hubungan file system & sistem operasi.
Mari kita lihat kawan
Pada
umumnya setiap sistem operasi mempunya filesystem yang tugasnya untuk
memanajemen file. Pada sistem operasi masa kini memiliki komponen
terpisah untuk menangani filesystem yang dulunya disebut disk operasting
system (DOS). Dalam beberapa microcomputer, DOS diload secara terpisah
dari bagian yang lain.
Oleh sebab itu, dibutuhkan
interface antara filesystem dan user yang disediakan oleh software dalam
sistem operasi. Interface ini dapat berupa textual seperti Unix Shell
atau grafis seperti file browser. Jika berupa grafis, seringkali
digunakan metafora seperti folder, isi, dokumen, file dan direktori
folder.
Filesystem pada Linux
Sistem
operasi Linux yang didasari dari Unix, mendukung banyak filesystem yang
berbeda, tapi pilihan yang umum untuk sistem diantaranya adalah keluarga
ext* (ext2, ext3 dan ext4), JFS, XFS dan ReiserFS.
Filesystem pada Windows
Pada
sistem operasi windows banyak menggunakan filesyste FAT dan NTFS. FAT
(File Allocate Table) adalah Evolusi filesystem yang digunakan dalam MS
DOS. Selama beberapa tahun, banyak fitur telah dikembangkan yang
terinspirasi dari fitur serupa yang ada pada filesystem yang dipakai
Linux.
Filesystem pada Mac OS X
Pada
sistem operasi Mac OS X menggunakan filesystem HFS Plus. HFS Plus adalah
filesystem yang kaya metadata dan case preserve. Karena Mac OS X
mempunyai root semacam root yang juga dimiliki oleh sistem operasi Linux
turunan dari Unix, aturan Unix juga ditambahkan dalam HFS Plus. Versi
terbaru dari HFS plus menambahkan journaling untuk mencegah kerusakan
pada struktur filesystem dan mengenalkan sejumlah optimasi dalam hal
algoritma alokasi dalam usaha untuk memecah fie secara otomatis tanpa
membutuhkan defragmenter luar.
file system
Kamis, 20 September 2012
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di Linux. EXT2 juga merupakan
salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala
distribusi Linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data
blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya
bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan
pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok
adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2
blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa
setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode.
Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses
setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam
EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai
nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam
tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang
mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
EXT3
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck.
- Integritas data. EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
- Kecepatan. Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
- Mudah dilakukan migrasi. Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya.
Reiser file sistem lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.
Beberapa keuntungan dan kelebihan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan file system ReiserFS:
- Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file (file size).
- Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang statik, file-file yang kecil dipaket bersama dengan file kecil yang lain.
- Kinerja yang lebih tinggi untuk direktori yang banyak (contohnya direktori queue qmail dan web cache squid), bahkan jika dibandingkan dengan JFS yang lain.
EXT4
ext4 Extended Filesystem-kompatibel dengan ext2 dan ext3. Memilik dukungan untuk volume dengan ukuran sampai dengan 1 Exabyte dan file dengan ukuran hingga 16 Terabyte. Meningkatkan batas 32.000 subdirektori di ext3 ke 64.000. Menawarkan kemampuan defragmentasi online.
JFS
JFS – IBM Journal FileSystem- Merupakan filesystem pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX ® OS sebelum digunakan ke GNU / Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan filesystem GNU / Linux yang lain. Sangat cepat di format, mounting dan fsck, dan memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I / O scheduler. (Lihat JFS.) Tidak didukung seluas ext atau ReiserFS, tapi sangat matang dan stabil.
XFS
XFS – Filesystem journal yang awalnya dikembangkan oleh Silicon Graphics untuk OS IRIX dan digunakan ke GNU / Linux. XFS menawarkan throughput yang sangat cepat pada file besar dan filesystem yang besar. Sangat cepat di format dan mounting. Umumnya pada saat dengan beberapa file kexil agak lambat, dibandingkan dengan filesystem lain. XFS adalah sangat menawarkan kemampuan defragmentasi online.
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi
secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk
memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan
sumber daya sistem komputer. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan
disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga
untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
kebutuhan.
Sebelum download ebook ini,
Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk
aktifitas bekerja layaknya komputer yang kita temui di kantor-kantor
atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating System atau Sistem Operasi
yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut,
komputer tanpa operating sistem tidak bisa digunakan, ibarat anda punya
hape tetapi tidak ada sistem operasi, perlu digarisbawahi atau
dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan suatu software, jadi
sistem operasi =/= software. Lalu apa bedanya ? sebuah software
membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara
software dengan hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar
adalah Microsoft Windows. Windows bukanlah salah satu sistem operasi,
ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun Microsystem. Mac OS,
Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang
mesinnya adalah hardware-hardware, nah kalo kita ikut menumpang kitalah
softwarenya.
1. Siapkan CD Master Microsoft Windows XP.
Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM. Tergantung BIOS yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses instalasi Windows.
a. To set up Windows XP now, press ENTER
Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTER
b. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R
Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita sudah menginstall Windows terlebih dahulu
c. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3
Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.
3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu persyaratan untuk tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya dengan menekan F8, jika tidak dijawab atau di tolak maka anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika anda setuju terhadap persyaratan tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk tahap berikutnya.
5. Proses formating hardisk
6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam hardisk.
Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows
Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.