Minggu, 30 September 2012
Kali ini saya akan berbagi tentang hubungan file system & sistem operasi.
Mari kita lihat kawan
Pada
umumnya setiap sistem operasi mempunya filesystem yang tugasnya untuk
memanajemen file. Pada sistem operasi masa kini memiliki komponen
terpisah untuk menangani filesystem yang dulunya disebut disk operasting
system (DOS). Dalam beberapa microcomputer, DOS diload secara terpisah
dari bagian yang lain.
Oleh sebab itu, dibutuhkan
interface antara filesystem dan user yang disediakan oleh software dalam
sistem operasi. Interface ini dapat berupa textual seperti Unix Shell
atau grafis seperti file browser. Jika berupa grafis, seringkali
digunakan metafora seperti folder, isi, dokumen, file dan direktori
folder.
Filesystem pada Linux
Sistem
operasi Linux yang didasari dari Unix, mendukung banyak filesystem yang
berbeda, tapi pilihan yang umum untuk sistem diantaranya adalah keluarga
ext* (ext2, ext3 dan ext4), JFS, XFS dan ReiserFS.
Filesystem pada Windows
Pada
sistem operasi windows banyak menggunakan filesyste FAT dan NTFS. FAT
(File Allocate Table) adalah Evolusi filesystem yang digunakan dalam MS
DOS. Selama beberapa tahun, banyak fitur telah dikembangkan yang
terinspirasi dari fitur serupa yang ada pada filesystem yang dipakai
Linux.
Filesystem pada Mac OS X
Pada
sistem operasi Mac OS X menggunakan filesystem HFS Plus. HFS Plus adalah
filesystem yang kaya metadata dan case preserve. Karena Mac OS X
mempunyai root semacam root yang juga dimiliki oleh sistem operasi Linux
turunan dari Unix, aturan Unix juga ditambahkan dalam HFS Plus. Versi
terbaru dari HFS plus menambahkan journaling untuk mencegah kerusakan
pada struktur filesystem dan mengenalkan sejumlah optimasi dalam hal
algoritma alokasi dalam usaha untuk memecah fie secara otomatis tanpa
membutuhkan defragmenter luar.
file system
0 komentar:
Posting Komentar